Pindahan lagi..pindahan lagi..
Setelah hampir 1 bulan SK mutasi kerjaqu tertahan (atau di-tahan?) akhirnya kemarin jum’at diserahkan juga oleh Mgr. kantor.
Gak tau harus menerimanya dengan perasaan seperti apa, habisnya membingungkan sih.
Setelah begitu lama SK qu digantung, kenapa ya nasibqu selalu digantung? Gak kerjaan, gak lopean, senangnya nggantung qu mulu (emang enak digantung? - yang pasti-pasti aja deh).
Di satu sisi, ada rasa bangga yang bertengger di hati (punya rasa bangga hati apa termasuk dosa ya? Kan kalau keterusan bisa jadi sombong?). Bangga ternyata qu begitu dipercaya, bangga merasa diperebutkan oleh Kantor Wilayah ma kantor Cabang (he..he…GeeR ya?), bangga merasa bahwa qu diperlukan, dan sederet bangga-bangga lainnya.
Namun di satu sisi, apalagi setelah dikasih bayangan kerjaan yang bakalan jadi makanan sehari-hari, bangga itu berubah jadi BEBAN. Klo gambaran yang bisa ditangkap oleh kepalaqu, sepertinya beraaat…dan memang menurut Mgr. itu sebenarnya kerjaannya Officer. Lah qu kan Cuma staff, Apa bisa ?.
Setelah beban, di ikuti oleh rasa takut. Takut gak mampu, takut gak sanggup megang amanah, takut ngecewain orang banyak. Coz selama ini qu sebenarnya mengalami krisis PD, qu merasa gak memiliki kemampuan apapun. Hick…hick..
Dan yang paling bikin qu sedih pindah dari kantor cabang, qu bakalan kehilangan suasana kerja yang enak, bakalan kehilangan keakraban ma temans seusia, bakalan kehilangan keributan made in krucil-krucil (Aulia, Vendy,Agus, Alin, Hendy, n Bos of the Gank Mr. Rei), juga tentu aja akan sering kehilangan makan siang gratisan ^-^
Hmm tapi di balik ketidak senangan yang qu rasakan, pasti ada sebuah hikmah koq (qu yakin itu).
“Boleh jadi kamu begitu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Dan boleh jadi kamu begitu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Allah lah yang maha mengetahui apa yang tersembunyi”
Jadi, selain bedo’a agar semuanya baik n lancar, qu juga harus belajar n berusaha. Betul? …
Semangat…!!! Semangat ….!!!
Setelah hampir 1 bulan SK mutasi kerjaqu tertahan (atau di-tahan?) akhirnya kemarin jum’at diserahkan juga oleh Mgr. kantor.
Gak tau harus menerimanya dengan perasaan seperti apa, habisnya membingungkan sih.
Setelah begitu lama SK qu digantung, kenapa ya nasibqu selalu digantung? Gak kerjaan, gak lopean, senangnya nggantung qu mulu (emang enak digantung? - yang pasti-pasti aja deh).
Di satu sisi, ada rasa bangga yang bertengger di hati (punya rasa bangga hati apa termasuk dosa ya? Kan kalau keterusan bisa jadi sombong?). Bangga ternyata qu begitu dipercaya, bangga merasa diperebutkan oleh Kantor Wilayah ma kantor Cabang (he..he…GeeR ya?), bangga merasa bahwa qu diperlukan, dan sederet bangga-bangga lainnya.
Namun di satu sisi, apalagi setelah dikasih bayangan kerjaan yang bakalan jadi makanan sehari-hari, bangga itu berubah jadi BEBAN. Klo gambaran yang bisa ditangkap oleh kepalaqu, sepertinya beraaat…dan memang menurut Mgr. itu sebenarnya kerjaannya Officer. Lah qu kan Cuma staff, Apa bisa ?.
Setelah beban, di ikuti oleh rasa takut. Takut gak mampu, takut gak sanggup megang amanah, takut ngecewain orang banyak. Coz selama ini qu sebenarnya mengalami krisis PD, qu merasa gak memiliki kemampuan apapun. Hick…hick..
Dan yang paling bikin qu sedih pindah dari kantor cabang, qu bakalan kehilangan suasana kerja yang enak, bakalan kehilangan keakraban ma temans seusia, bakalan kehilangan keributan made in krucil-krucil (Aulia, Vendy,Agus, Alin, Hendy, n Bos of the Gank Mr. Rei), juga tentu aja akan sering kehilangan makan siang gratisan ^-^
Hmm tapi di balik ketidak senangan yang qu rasakan, pasti ada sebuah hikmah koq (qu yakin itu).
“Boleh jadi kamu begitu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Dan boleh jadi kamu begitu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu. Allah lah yang maha mengetahui apa yang tersembunyi”
Jadi, selain bedo’a agar semuanya baik n lancar, qu juga harus belajar n berusaha. Betul? …
Semangat…!!! Semangat ….!!!